Senin, 16 Januari 2017

Perbandingan dan Kesimpulan

NEAR
FIELD
COMUNICATION

Bluetooth Vs. NFC



Aspek
NFC
Bluetooth
Jarak
Jarak maksimum 4cm
Lebih dari 32 meter
Kecepatan
106 Kbps sampai 424Kbps
2.1Mbps
Konsumsi Daya
Lebih sedikit
Lebih banyak
Cara Pemakaian
Lebih simpel
Lumayan rumit
Aplikasi
Sistem pembayaran dan sistem ID
Koneksi skala panjang bersama perangkat seperti computer,headseat , dan ponsel
Tingkat Kemanan
Memiliki tigkat securitas yang tinggi
Tingkat securitas kurang
Frekwensi
13.56 MHz
2.4–2.5 GHz
Waktu
1 detik
6-8 detik


Konsumsi Daya
Denga jarak yang lebih dekat,NFC tidak membutuhka gelombang radio sebanyak Bluetooth. Hal ini memungkinkan NFC untuk mengkonsumsi daya sesedikit mungkin sehinga tidak terlalu banyak mempengaruhi daya pada baterai telepon.
Cara Pemakaian
Salah satu keunggulan NFC dari Bluetooth adalah NFC bebas dari kerumitan. Dengan Bluetooth, pertama-tama anda  harus menghidupkan Bluetooth, menemukan perangkat,memasangka perangkat secara bersama-sama, dan meandai folder yang aka anda kirimkan. Degan NFC, anda hanya perlu mendekatkan dua perangkat dalam rage jagkauan dan NFC akan memfasilitasi omunikasi antar keduanya.
Tingkat Securitas
Tidak mudah terjadi hacking karena untuk membaca dan menulis data pada perangkat NFC memerlukan software yang menyanggupi dan yang jelas software itu bukan software bawaan dari toko dimana anda membeli smartphone dengan teknologi NFC. Sedangkan jika mengunakan Bluetooth terdapat kemugkinan adanya infeksi virus pada saat pemindaia data.



Kesimpulan

NFC adalah perangkat teknologi komunikasi nirkabel berbasis Radio Frequency Identification (RFID) yang menggunakan induksi medan magnet dan memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak yang dekat. RFID merupakan teknologiyang menggunakan induksi medan magnet untuk memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak yang dekat
Sejak dikembangkan tahun 2008, NFC telah di adopsi secara global terutama di negara-negara maju. Sampai saat ini NFC telah diuji coba dan komersial pada lebih dari 200 proyek di 54 negara. Di Amerika, Eropa, Rusia dan Australia teknologi ini telah digunakan secara luas. Beberapa negara Timur Tengah juga sudah mencoba teknologi ini, antara lain Iran, Israel, Kuwait, Emirat Arab,dan Arab Saudi. Bahkan masayarkat Afrika pun sudah menikmati NFC, antara lain Kenya dan Afrika Selatan. Untuk kawasan Asia, NFC dimulai oleh negera maju seperti Hongkong, Jepang, Korea, Taiwan, China, bahkan India dan Sri Langka. Sedangkan kawasan Asia Tenggara dimulai oleh Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina. Sayang tentunya, Indonesia belum menjadi negara pengguna NFC dalam transaksi setipa hari.
Indonesia boleh dibilang terlambat mengadopsi teknologi NFC. Meskipun relatif terlambat, banyak pihak optimis teknologi NFC bakal mendapat sambutan meriah di Indonesia. Paling tidak ada tiga alasan, jumlah kartu SIM negeri ini telah melebihi populasi penduduk, pengguna internet lebih dari 55 juta, jumlah penggila Blackberry yang luar biasa. E-KTP itu adalah salah satu contoh penggunaan teknologi NFC yang sudah ada di Indonesia. Selain itu juda terdapat bayak factor yang menhambat perkembagan NFC di Idonesia seperti masih minimnya prasarana yang support dengan perangkat NFC di tempat – tempat umum, banyaknya orang yang tahu tentang teknologi ini karena masih tergolong baru di Indonesia, dan banyaknya instansi pendukung seperti bank, operator selular, jaringan kartu dan pedagang
Kelebihan NFC antara lain mempermudah kita dalam melakukan transaksi pembayaran tanpa menggunakan kartu kredit atau kartu prabayar, Koneksi dengan perangkat lain yang lebih mudah lebih aman dan nyaman karena NFC memiliki system security yang bagus, serta dapat melakkan transaksi pembayaran yang dilakukan lebih cepat.
Dibalik semu itu juga terdapat kekurangan NFC seperti harga perangkat NFC yang tidak murah, masih perlu jarak yang sangat dekat untuk komunikasi antar perangkat,serta masih rendahnya kecepatan transfer data yang dapat dilakukan.
Tidak seperti Bluetooth, NFC dapat berinteraksi dengan perangkat lain dengan gelombang tunggal dari smartphone Anda. Ini cepat dan memerlukan sedikit usaha di pihak Anda. Sebaliknya, koneksi Bluetooth memakan waktu dan memerlukan banyak langkah untuk mengaktifkan. Dengan berbagai erat antara perangkat yang diperlukan, potensi gangguan sinyal atau hacker mencoba untuk mencuri data Anda berkurang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar